Puluhan warga Kelurahan Paupanda, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Minggu (4/11) menanam 100 anakan pohon bakau di sepanjang pantai di kelurahan tersebut. Penamanan anakan bakau dilakukan warga sebagai upaya mencegah abrasi pantai yang kerap terjadi di Kelurahan Paupanda.
Lurah Paupanda Pua Mohamad mengatakan Penamanan bakau di Kelurahan Paupanda dilakukan sebagai upaya warga untuk mencegah terjadinya abrasi karena memang wilayah Paupanda menjadi salah satu wilayah di Kecamatan Ende Selatan yang rawan terjadi abrasi. “Hampir setiap tahun wilayah Paupanda diterjang gelombang pasang yang berakibat pada abrasi. Untuk itu warga di Kelurahan Paupanda bersama pihak kelurahan juga Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fird bekerjasama menanam bakau guna mencegah kejadian abrasi,”jelas Pua.
Dijelaskan Pua, saat ini memang di sepanjang bibir pantai Kelurahan Paupanda sudah dibangun pagar penyokong pencegah abrasi namun demikian warga merasa perlu mencari alternatif lain pencegah abrasi yakni dengan menanam pohon bakau.
Terkait dengan penamanan pohon bakau dimaksud Lurah Pua mengharapkan peran serta dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberdaan pohon bakau sehingga bisa tumbuh baik guna mencegah abrasi. “Artinya semangat yang ada tidak sebatas menaman namun diikuti dengan pemeliharaan sehingga pohon yang ada tidak mati namun bisa tumbuh sehingga dengan demikian harapan warga agar pohon bakau menjadi alternatif pencegah abrasi bisa tercapai,”kata Lurah Pua.
Vincen Sangu dari FIRD mengatakan penamanan pohon bakau di Kelurahan Paupanda merupakan penamanan perdana untuk wilayah laut selatan karena memang selama ini wilayah laut selatan tidak ada pohon bakau. “Ini semacam uji coba karena kalau memang bisa tumbuh maka hal yang sama juga akan dilakukan di daerah lain pada wilayah laut selatan,”ujarnya.
Vincen menambahkan berdasarkan hasil studi lapangan di daerah lain menunjukan bahwa pohon bakau terbukti efektif menahan terjadinya gelombang pasang yang berakibat pada abrasi. Pelaksanaan penamanan bakau di sepanjang pantai Kelurahan Paupanda merupakan kerjasama antara pihak kelurahan, TSBK Paupanda dan LSM FIRD. (Ria – Humas)
Home »
» WARGA PAUPANDA TANAM 100 ANAKAN BAKAU
WARGA PAUPANDA TANAM 100 ANAKAN BAKAU
Written By Tiwu Telu on Rabu, 05 Juni 2013 | 10.33
Puluhan warga Kelurahan Paupanda, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Minggu (4/11) menanam 100 anakan pohon bakau di sepanjang pantai di kelurahan tersebut. Penamanan anakan bakau dilakukan warga sebagai upaya mencegah abrasi pantai yang kerap terjadi di Kelurahan Paupanda.
Lurah Paupanda Pua Mohamad mengatakan Penamanan bakau di Kelurahan Paupanda dilakukan sebagai upaya warga untuk mencegah terjadinya abrasi karena memang wilayah Paupanda menjadi salah satu wilayah di Kecamatan Ende Selatan yang rawan terjadi abrasi. “Hampir setiap tahun wilayah Paupanda diterjang gelombang pasang yang berakibat pada abrasi. Untuk itu warga di Kelurahan Paupanda bersama pihak kelurahan juga Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fird bekerjasama menanam bakau guna mencegah kejadian abrasi,”jelas Pua.
Dijelaskan Pua, saat ini memang di sepanjang bibir pantai Kelurahan Paupanda sudah dibangun pagar penyokong pencegah abrasi namun demikian warga merasa perlu mencari alternatif lain pencegah abrasi yakni dengan menanam pohon bakau.
Terkait dengan penamanan pohon bakau dimaksud Lurah Pua mengharapkan peran serta dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberdaan pohon bakau sehingga bisa tumbuh baik guna mencegah abrasi. “Artinya semangat yang ada tidak sebatas menaman namun diikuti dengan pemeliharaan sehingga pohon yang ada tidak mati namun bisa tumbuh sehingga dengan demikian harapan warga agar pohon bakau menjadi alternatif pencegah abrasi bisa tercapai,”kata Lurah Pua.
Vincen Sangu dari FIRD mengatakan penamanan pohon bakau di Kelurahan Paupanda merupakan penamanan perdana untuk wilayah laut selatan karena memang selama ini wilayah laut selatan tidak ada pohon bakau. “Ini semacam uji coba karena kalau memang bisa tumbuh maka hal yang sama juga akan dilakukan di daerah lain pada wilayah laut selatan,”ujarnya.
Vincen menambahkan berdasarkan hasil studi lapangan di daerah lain menunjukan bahwa pohon bakau terbukti efektif menahan terjadinya gelombang pasang yang berakibat pada abrasi. Pelaksanaan penamanan bakau di sepanjang pantai Kelurahan Paupanda merupakan kerjasama antara pihak kelurahan, TSBK Paupanda dan LSM FIRD. (Ria – Humas)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !